Beberapa ancaman pada Komputer
1. Sniffing
Pembacaan data yang bukan tujuannya ini
dikenal sebagai sniff. Program Sniffer yang digunakan adalah Network
Monitor dari Distinct Corporation. Program ini merupakan versi trial
yang berumur 10 hari. Di dalam komunikasi TCP/IP atau yang menggunakan
model komunikasi 7 layer OSI, sebuah komputer akan mengirim data dengan
alamat komputer tujuan. Pada sebuah LAN dengan topologi bus atau star
dengan menggunakan hub yang tidak dapat melakukan switch (hub tersebut
melakukan broadcast), setiap komputer dalam jaringan tersebut menerima
data tersebut. Standarnya hanya komputer dengan alamat yang bersesuaian
dengan alamat tujuanlah yang akan mengambil data tersebut. Tetapi pada
saat snif, komputer dengan alamat bukan alamat tujuan tetap mengambil
data tersebut. Dengan adanya sniffer ini, maka usaha untuk melakukan
kriptografi dalam database (dalam hal ini login user dan password) akan
sia-sia saja.
2. SpoofingTeknik Spoofing
adalah pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat
IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address 66.25.xx.xx ketika
attacker melakukan serangan jenis ini maka network yang diserang akan
menganggap IP attacker adalah bagian dari network-nya misal 192.xx.xx.x.
3. Finger ExploitAwal
penggunaan finger exploit adalah untuk sharing informasi di antara
pengguna dalam sebuah jaringan. Namun seiring berkembangnya tingkat
kejahatan dalam dunia komputer, banyak terjadi salah penggunaan dari
tools ini, karena melalui tools ini sistem keamanan sangat minim bahkan
tidak ada sama sekali.
4. Brute ForceBrute
force adalah salah satu metode dalam penjebolan keamanan yang
menggunakan password. Brute force adalah salah satu bagian dari password
guessing, hanya saja bedanya adalah waktu yang dipakai dalam brute
force lebih singkat dari password guessing karena metode brute force
menggunakan beberapa tools cracking untuk mendapatkan password yang
dicari.
5. Password Cracking
Password
cracking adalah metoda untuk melawan perlindungan password yang
dienkripsi yang berada di dalam system. Dengan anggapan bahwa atacker
telah masuk kedalam system, ia bisa saja mengubah kekuasaannya didalam
system dengan cara meng crack password file menggunakan metode
brute-force dictionary attack (mencocokan kata-kata yang berada dalam
kamus dengan kata-kata yang dienkripsi dalam file password).
Keberhasilan menggunakan cara ini bergantung pada kecepatan prosesor dan
program yang dimiliki oleh attacker. Cara yang terbaik untuk
menghindari serangan jenis ini adalah dengan memonitor kewenangan akses
pada file.
6. VIRUSVirus komputer bisa
diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki
perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus
dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya
bahkan sampai merusaknya.
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
No comments:
Post a Comment